Bicara tentang sahabat, ibarat mata air yang tidak pernah kering. Kehadiran mereka begitu berarti bagi kita. Mereka hadir di saat kita membutuhkan bantuannya. Mereka ada di saat hati sedang rapuh menjalani hidup yang sarat dengan ujian. Mereka hapus sedih kita dengan kata-kata indah yang menyejukkan jiwa. Mereka datang dengan sebuah ketulusan.
Tanpa kehadiran seorang sahabat, hidup ini terasa berat. Sebab sahabat hadir sebagai pelita bagi hati yang sedang gelap. Mereka datang untuk melantunkan kata-kata indah dalam bait-bait semangat. Memompakan energi kemenangan agar diri yang lemah tidak mudah menyerah. Mereka ada laksana pujangga yang tidak pernah lelah menuliskan kata-kata indah dalam untaian syair kehidupan.
Meskipun sebuah persahabatan sering kali diwarnai suka dan duka, namun cinta seorang sahabat sejati tidak pernah memudar. Ia akan tetap ada dan setia mengarungi pasangnya gelombang kehidupan. Meskipun perselisihan kadang datang menimbulkan luka, namun seorang sahabat sejati tidak pernah menabur dendam di dalam dada. Mereka pada awalnya memang terluka, tapi hanya untuk sesaat. Selanjutnya mereka akan datang kembali membawa kata-kata indah yang menyejukkan jiwa. Mereka segera padamkan api permusuhan yang sempat berkobar dan membakar permusuhan. Dan mereka pun tetap kembali merajut kesetiaan dengan cinta hakikinya.
Sahabat sejati, kehadirannya begitu mendalam dan penuh makna bagi kita. Tak ada kata-kata indah yang sanggup melukiskan ketulusan cintanya. Kehadirannya selalu dinantikan dan dirindukan. Ketulusannya ibarat intan berlian yang teramat mahal harganya. Kesetiaannya akan selalu dikenang dan diharapkan oleh siapa saja.
Sahabat sejati, setiap orang pasti akan memuji kesabarannya yang telah mampu mengalahkan perasaan egois. Kata-kata indah tetap tertata santun meskipun bara amarah meletup di dadanya. Bahkan senyum indah berusaha selalu terpahat meskipun kabut duka menyelimuti kalbu. Wahai sahabat sejati, jangan pernah lelah menebar ketulusan dan kesabaran. Jangan pernah lelah menuturkan kata-kata indah nan bijaksana. Tetaplah kalian ada untuk berbagi, memberi warna kesejukan dan kedamaian di muka bumi ini. Teruslah menyinari gelapnya jiwa dengan cahaya kelembutan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar